Bagi sebagian jiwa-jiwa yang terlanjur babak belur, sesekali jangan terlalu munafik pada bayangan dirimu dalam cermin. Lihatlah air mata yang jatuh bercucuran, resapilah sesak yang kamu tahan, sudah itu, baiknya kamu mencoba untuk jujur kepada dirimu sendiri. Jika lelah, jujurlah bahwa kamu lelah. Jika lemah, jujurlah bahwa kamu memang lemah. Tidak ada yang sempurna di alam semesta ini, tapi kita bisa menjadi lebih baik dengan jujur pada diri sendiri dan menerima apa yang telah ada pada diri kita sendiri, itu sudah lebih dari sempurna. Sebab menerima diri sendiri itu adalah hal paling susah untuk digapai oleh manusia, bersyukurlah bila kamu mampu menjadi bagian yang benar-benar dirimu sendiri.
Begitu kamu menyadari itu, kelak kamu bisa mengerti seberapa penting dan seberapa berharganya dirimu untuk kamu sayangi, juga cintai sepenuh hati. Karenanya, kamu memperoleh hal yang baik, pelajaran yang tidak pernah ada di gedung sekolah ataukah kampus. Semua itu adalah salah bentuk kesempurnaan, berhentilah mengejar kesempurnaan di atas kesempurnaan.
Kamu lelah adalah tanda bahwa kamu sudah berjuang
Kamu lemah adalah tanda bahwa kamu sudah menerima dirimu sendiri. Bertahanlah!
Komentar
Posting Komentar