Kekecewaan adalah sebuah landasan untuk menemukan jawaban tentang jalan yang selalu berantakan. Lahirnya kekecewaan bermula dari harapan yang tidak didapatkan sesuai dengan kebutuhan. Ini sering kali terjadi dalam sebuah hubungan, salah satunya adalah denganmu. Tapi bukan itu yang aku bahas sekarang ini, bagian inti yang ingin aku bahas adalah perihal kekecewaan.
Hubungan kita yang sudah semakin berantakan mulai memberikan gambaran-gambaran tentang kekecewaan. Aku mulai dikuasai olehnya yang kian hari semakin membunuh kewarasan yang ada padaku. Mungkin dengan sedikit memaknai atau mencari jawaban bagi kekecewaan dapat membuatku sedikit lebih baik walau itu hanya sejenak. Setidaknya aku bisa menemukan alasan mengapa aku sekecewa ini.
Pertama-tama adalah merenungkan pertanyaan, lalu itu mengaitkan itu pada apa yang perasaanku inginkan. Sebenarnya ada banyak yang perasaanku inginkan, tapi fokusnya pada kekecewan, sebab itulah yang menurutku penting. Aku harus segera menemukan alasan!
Apakah kekecewaan lahir tanpa peran? Aku rasa semua yang tercipta di dunia ini memiliki perannya masing-masing. Ada yang baik dan ada yang buruk, tinggal bagaimana aku memilah diantara keduanya.
Kekecewaan lahir untuk sebuah bentuk kesadaran, bagiku itulah jalan satu-satunya yang aku temukan untuk berdamai dengan keadaan. Berkat kesadaran dari kekecewaan itu, aku mampu memecahkan bahwa letak kekacauan ini bermula dari kekecewaan itu sendiri.
Kekecewaan ini muncul saat harapanku tidak pernah tersampaikan atau sesuai dengan yang aku inginkan, saat yang sama aku sebetulnya sudah terluka dengan hebat, barulah kemudian aku membiarkan kekecewaan itu tumbuh dalam diriku hingga melupakannya karena egoku untuk mendapatkan harapanku lebih besar daripada kekecewaan yang ternyata perlahan-lahan tumbuh bersarang dalam diriku. Hingga, aku menemukan kesadaran bahwa kekecewaan telah meringkus diriku sejauh ini dalam luka yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Kekecewaan ini, siklusnya hampir sama dengan pertemuan. Sebelum kita jauh saling mengenal, nyatanya ada luka yang sudah kita rawat hingga tumbuh besar, yang kemudian membuat kita berpisah.
Kekecewaan dan pertemuan, dua hal yang selalu berjalan berdampingan, berlomba-lomba siapa yang menjadi pemenang, sampai keduanya memberikanku jawaban tentang berdamai dengan keadaan.
Pertemuan adalah luka yang kemudian kita rawat hingga membuat kita berpisah sedangkan kekecewaan adalah suatu kesadaran untuk mengurangi sebuah harapan yang tidak realistis.
Komentar
Posting Komentar