Mau sampai kapan mengutuki diri dalam malam panjang. Rela menahan kantuk sampai terbatuk-batuk. Rela mengorbankan tubuh yang baik untuk sesuatu yang kita pikir baik—hanya karena kita tak punya waktu untuk menikmati ketenangan individu kita di siang hari. Tidak ada yang lebih pahah daripada memikirkan orang lain tanpa memandang diri kita sudah berperan apa saja. Untuk kebahagiaan dan kebebasan orang lain yang sangat-sangat kita dambakan. Melihat mereka bebas tanpa kutukan, tanpa jebakan juga menjadi kebahagiaan kita, sekalipun kita tahu benar bahwa sebenarnya kita sangat menginginkan itu terjadi pada diri kita sendiri. Apa yang kita cari dan lakukan adalah sesuatu yang sebenarnya tak ingin kita lakukan, namun karena kita hanya sedikit melampiaskan apa yang sudah tak dapat kita raih. Ujung-ujungnya kita melakukannya dan ya sedikit menjengkelkan.
Tiada jalan satu-satunya untuk mengerti sebuah kehidupan selain terus berjalan. Di sana, ada banyak momen yang terus-menerus membawa arah di mana letak jati diri sendiri. SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. sesuai judul bahwa unek-unek saya di sini sebenarnya untuk saya seorang, namun bilamana Anda juga merasakan atau mengalami kisah yang sama kebetulan saja itu juga adalah untuk Anda. SELAMAT MEMBACA...